Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Manahan Dapat Perhatian Serius dari PT LI

By Suryo Wahono - Kamis, 23 Oktober 2014 | 21:44 WIB
Joko Driyono (Herka Yanis/Bolanews)

Kejadian memilukan di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu, (22/10) saat berlangsungnya laga Divisi Utama Liga Indonesia 2014 antara Persis Solo menghadapi Martapura FC, mendapatkan perhatian serius dari PT LI. Hal ini tentu dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Sebelum pertandingan usai, terjadi kericuhan akibat ulah suporter yang tidak bisa menerima hasil pertandingan dan menganggap kepemimpinan wasit tidak adil.

Kejadian ini pun kembali memakan korban jiwa, setelah beberapa hari sebelumnya terjadi aksi kekerasan di Yogyakarta, yang dilakukan oknum suporter PSS terhadap fan PSCS hingga menyebabkan M. Ikhwanuddin meninggal dunia usai mendukung PSCS di Solo.

Tidak menunggu lama, PT LI langsung menggelar pertemuan darurat pada Rabu, (22/10) malam. Hal yang menjadi fokus utama PT LI terhadap kasus ini adalah kepastian dari segala aspek keamanan pelaku sepak bola di setiap pertandingan.

"Liga harus bisa memastikan dan menjamim keamanan dari seluruh personil tim yang bertanding dan seluruh perangkat pertandingan setelah terjadinya insiden di Stadion Manahan, Solo," kata CEO PT LI, Joko Driyono.

"Sehingga rentetan pelaksanaan pertandingan dimulai dari sebelum, pada saat, dan juga setelah pertandingan dapat terkendali sesuai dengan regulasi termasuk dari aspek keselamatan dan keamanan," lanjutnya di Jakarta pada Kamis, (23/10).