Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Carlo Ancelotti telah mengabaikan komentar Xavi Hernandez mengenai gaya bermain Real Madrid sebelum laga El Clasico berlangsung. Setelah laga berakhir, pelatih asal Italia itu baru angkat biaca mengenai apa yang dilontarkan oleh gelandang gaek Barcelona itu.
Xavi mengatakan bahwa Real Madrid hanya akan menggunakan serangan balik untuk mencoba mengalahkan Barcelona. Meskipun hal itu tidak sesuai dengan kenyataan dan filosofi permainan tim, namun Ancelotti menanggapinya dengan santai dan mencoba untuk meluruskan komentarnya, tanpa menunjukan rasa sakit hati.
Hal ini terbukti di lapangan dalam laga El Clasico di pekan ke-9 La Liga musim 2014/15. Real Madrid berhasil mencetak gol melalui dua skema bola mati dan satu serangan balik.
"Saya tidak menganggap hal itu sebagai kurangnya rasa hormat dan hanya sebuah opini teknis dari pemain yang memiliki pengalaman besar. sangat jelas bahwa Real Madrid sangat unggul dalam serangan balik, namun kami tidak hanya selalu menggunakan cara itu (untuk mencetak gol)," kata Ancelotti.
"Kami juga selalu berusaha untuk mengendalikan pertandingan dengan banyak penguasaan bola dan mencari solusi dalam menyerang yang cepat. Itulah yang kami coba lakukan menghadapi Barcelona."