Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek QPR Danny Simpson pernah mendapat pengalaman buruk saat berbaju Manchester United. Namun, peristiwa itu sama sekali tak membuatnya murung, malah sebaliknya. Dia banyak mengambil hikmah dan menjadi lebih tegar sebagai pemain.
Waktu itu, Desember 2007, Manchester United menjamu Everton di Old Trafford. Selain Simpson, ada sejumlah bintang United saat itu yang juga jadi starter, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan Carlos Tevez.
Simpson saat itu masih berusia muda, 19 tahun, dan diberi pesan khusus oleh Sir Alex Ferguson, manajer United. Pesannya jelas, jangan beri Joleon Lescott ruang gerak karena dia sering memberi umpan kepada Tim Cahill dan berbuah gol. Lescott saat itu bermain sebagai bek kiri, sedangkan Simpson bek kanan.
Di menit 25, Lescott memberi umpan kepada Cahill dan benar-benar menjadi gol! Simpson pun dalam hati bilang, 'Oh tidak!' Dia tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya. Benar saja, saat jeda Fergie marah besar pada Simpson dalam wujud yang menjadi ciri khasnya, hair dryer treatment! Dan itu dilakukan di depan semua pemain.
Pemain Inggris ini terdiam dan dalam hati mengaku salah. Dia pun lantas ditarik Fergie ke ruangannya dan sang bos mengatakan, "Kamu tahu, saya berharap banyak pada kemampuanmu hari ini." Walau United tertinggal lebih dulu, tapi mereka kemudian berhasil memenangi pertandingan 2-1.
Simpson mengaku mengambil hikmah dari kasus itu dan menjadi lebih kuat. Bahkan ketika sudah berganti baju Newcastle United dan suatu waktu berhasil mengalahkan United yang masih dilatih Fergie 3-0 di St. James' Park, Simpson tampak paling bahagia. Selain hari itu, 4 Januari 2012, tepat berulang tahun ke-25, dia pun melakukan satu penyelamatan gemilang di depan gawang.
"Fergie memberi pelajaran paling berharga buat saya. Banyak yang bilang hair dryer treatment itu bohong, padahal tidak. Itu bukan mitos tapi fakta," kata pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut.