Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persis Solo trauma dengan wasit yang tidak bisa memimpin laga dengan adil. Tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu mengklaim mendapat pengalaman pahit perihal wasit kala melawan Borneo FC dan Martapura FC.
Itulah mengapa Persis sangat berharap wasit yang memimpin laga ulang melawan Borneo FC memiliki integritas dan menjunjung sportivitas.
"Bila wasit yang memimpin laga itu cenderung menguntungkan Borneo FC, ya sama saja. Ada beberapa wasit yang selalu saja memimpin pertandingan Borneo FC. Kami tentu ingin wasit yang memimpin laga ulang harus netral sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik," kata manajer Persis, Totok Supriyanto.
Persis menyebut beberapa wasit yang kerap memimpin laga Borneo FC itu seperti Ahmadi Djafri, Ahmad Tuharea, dan Untung.
Mereka kerap memimpin laga Borneo FC saat tandang. Hasilnya, Borneo FC selalu bisa mengambil poin di kandang lawan. Selain itu ada pula Dadang Talani yang menjadi asisten wasit.
Saat kericuhan di Stadion Manahan pecah usai menjamu Martapura FC (22/10) diketahui wasit Ahmadi Djafri yang memimpin pertandingan.
“Kami tidak ingin bila laga dipimpin oleh wasit-wasit itu lagi. Bila wasit itu tetap diajukan, kami akan mengajukan protes," ujar Totok.
Hingga saat ini PT Liga Indonesia masih belum menentukan waktu dan lokasi pertandingan ulang Borneo FC vs Persis.