Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah perburuan besar sedang berlangsung untuk menemukan para pembunuh kapten Timnas Afrika Selatan, Senzo Meyiwa, yang tewas ditembak. Dia adalah olahragawan Afsel kedua yang tewas dalam sepekan terakhir.
Hari Jumat (24/10) lalu, mantan pelari juara dunia 800 meter, Mbulaeni Mulaudzi, juga ditemukan tewas dalam kecelakaan mobil.
Polisi telah menawarkan hadiah 250.000 rand (sekitar 200 juta rupiah) Untuk informasi yang mengarah pada penangkapan seorang pencuri yang diduga menembak Meyiwa hingga akhirnya tewas.
Seluruh negeri dikabarkan turut berkabung. Presiden Jacob Zuma sendiri turut memberi pernyataan duka, "tak ada kata-kata mengungkapkan kejutan dan kerugian besar buat bangsa ini."
Afrika Selatan dikejutkan dengan berita bahwa kapten timnas mereka secara tragis tewas setelah ditembak dalam perampokan di rumah kekasihnya, Kelly Khumalo.
Polisi setempat melaporkan bahwa pemain berusia 27 tahun itu terluka parah, setelah dia berusaha melindungi pacarnya dari dua penyusup, yang lalu menembaknya.
"Kami berduka atas kematian pesepakbola dan pemimpin muda tim ini, yang hidupnya telah diambil pada puncak kariernya," kata Presiden Zuma.
Tingkat kejahatan di Afrika Selatan kabarnya tahun ini menang meningkat. Antara April 2013 dan Maret 2014, lebih dari 17.000 orang tewas dibunuh. Angka tersebut meningkat sekitar 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
#sapsGP say there were 7 people inside house when #SenzoMeyiwa was shot, all regarded as witnesses incl Ms Kelly Khumalo who is assisting SD
— SA Police Service (@SAPoliceService) October 27, 2014
#sapsGP Gen #Phiyega advised that a reward of R250 000 is being offered for info leading to arrest/conviction of #SenzoMeyiwa suspects SD
— SA Police Service (@SAPoliceService) October 27, 2014