Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi sangat senang bisa kembali naik podium utama di GP Australia, Minggu (19/10), sembilan tahun setelah terakhir kali menang di Phillip Island pada 2005.
Rossi memulai lomba dari posisi kedelapan. Pebalap Yamaha itu memperlihatkan performa impresif dengan memenangi pertarungan dengan rekan setim, Jorge Lorenzo, untuk posisi kedua sebelum memimpin lomba hingga finis terdepan menyusul terjatuhnya Marc Marquez (Repsol Honda) pada lap ke-18.
"Pada awal lomba saya merasa balapan akan berat, apalagi Marc dan Jorge sudah jauh di depan. Saya fokus mengejar Jorge dan kami beberapa kali saling susul. Hari ini saya sedikit lebih cepat jadi mampu bertahan di depan," kata Rossi.
"Marc sudah unggul dua detik di depan saya. Saya memilih fokus mempertahankan posisi kedua, tapi kemudian Marc terjatuh. Senang rasanya bisa menang lagi di sini. Ini merupakan pencapaian hebat," ujar Rossi.
Berkat kemenangan ini, Rossi selangkah di depan dalam pertarungan memperebutkan posisi kedua klasemen akhir. Dia unggul delapan poin atas Lorenzo serta 25 poin di depan Dani Pedrosa dengan dua seri tersisa.
"Saya mampu memperlebar selisih poin dengan Jorge, apalagi Dani yang gagal meraih poin. Namun, itu masih dekat jadi sangat penting untuk menjaga performa bagus di Sepang," kata Rossi.
"Posisi kedua klasemen akhir merupakan pencapaian hebat. Levelnya tetap tinggi karena saya harus bertarung melawan Jorge dan Dani, dua pebalap hebat di dunia," ujar Rossi.