Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Suarez Suatu Saat Ingin Kembali ke Ajax

By Riemantono Harsojo - Rabu, 7 Mei 2014 | 22:39 WIB
Luis Suarez saat masih berbaju Ajax (AFP)

Bintang Liverpool, Luis Suarez, masih belum bisa melupakan Ajax Amsterdam. Penyerang asal Uruguay itu pun mengatakan dirinya suatu saat nanti ingin bermain kembali buat Ajax.

"Saya dulu selalu mengatakan bahwa saya akan kembali ke Ajax," kata Suarez dalam wawancara dengan Helden Magazine. "Bahkan jika pelatih tidak menginginkan saya, saya tetap akan datang. Tentu saja. Ajax buat saya adalah langkah penting dalam kehidupan saya," ujarnya.


Luis Suarez meninggalkan Ajax pada Januari 2011 dengan destinasi Liverpool. Ia bermain selama tiga setengah musim di Ajax. Dalam tiga setengah musim ini ia mampu mencetak 83 gol buat klub Amsterdam itu di Eredivisie. Pindah ke Liverpool, Suarez gemilang. Ia menjadi mesin gol The Reds.


"Organisasi di dalam klub sangat hebat. Ajax adalah klub ideal bagi saya dan saya banyak belajar di sana. Saya harus berterima kasih kepada Ajax karena membuat kemampuan dua kaki saya hidup, begitu juga dengan cara bermain tanpa bola dan belajar berpikir sebagai sebuah tim.


"Tahukah Anda siapa pelatih yang mengajari saya sebagai penyerang? Adrie Koster, dia mengajari saya menjadi penyerang dan juga berpikir taktis, lebih dari sekedar dengan bola. Martin Jol memberi saya kepercayaan diri. Saya benar-benar merasa terhormat ketika dia menjadikan saya sebagai kapten. Hal itu membuat saya merasa bertanggung jawab."


"Saya benar-benar gelisah pada waktu pertandngan perpisahan. Saya merasakan kasih sayang yang tulus. Tak dapat dipercaya kan? Saya senang pada mereka dan mereka juga senang pada saya. Karena itu saya dulu berpikir bahwa saya akan bermain lagi di Ajax. Karena saya memang ingin.


Hal lain yang membuat Suarez tak bisa melupakan Ajax adalah pesona kota Amsterdam. "Istri saya, Sofia, dan saya tergila-gila kepada Amsterdam dan cara hidup di sana, semua orang saling menghormati di sana. Kami memiliki kehidupan yang bahagia, sangat tenang, dan kami banyak berjalan kaki di Amsterdam."