Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Ajax Amsterdam, Frank De Boer, tengah gundah. Di satu sisi, pria berusia 44 tahun itu kecewa menyaksikan anak asuhnya gagal menuai kemenangan dalam lawatan ke markas Twente, Sabtu (18/10).
De Godenzonen alias Anak-anak Dewa mesti puas membawa pulang satu poin lantaran ditahan imbang 1-1 oleh tim tuan rumah. Hasil yang kurang optimal mengingat Ajax tengah berupaya mengejar perolehan poin sang pemucak klasemen sementara Eredivisie 2014/15, PSV Eindhoven.
Kendati demikian, De Boer juga merasa senang karena Davy Klaassen dkk. memperlihatkan semangat juang tinggi. Di laga ini, Ajax tertinggal lebih dulu di menit ke-17 setelah penyerang sayap Twente, Jesus Manuel Corona, mencetak gol keren melalui aksi individu.
Ajax terus berada di bawah tekanan tim lawan hingga turun minum. Keadaan baru berubah total di paruh kedua. Klub asal ibu kota Belanda itu balik menekan Twente guna mencari gol penyeimbang.
Berbagai upaya dilakukan oleh para pemain Ajax, mulai dari mengirimkan umpan-umpan langsung ke jantung pertahanan musuh hingga melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Upaya ini berbuah gol di menit ke-71 melalui sontekan penyerang asal Islandia, Kolbeinn Sigthorsson.
“Sungguh disayangkan karena kami kehilangan dua poin. Twente memulai pertandingan dengan baik. Tapi, para pemain berhasil keluar dari tekanan di babak kedua dan menyamakan kedudukan. Saya pikir usaha mereka perlu mendapatkan apresiasi,” ujar De Boer seperti dlansir De Telegraaf.
Di pertandingan lain, PSV Eindhoven sukses menjauh dari kejaran Ajax berkat kemenangan 3-0 atas AZ. Ketiga gol De Rood-witten alias Si Merah-Putih disumbangkan oleh Luciano Narsingh (menit ke-20), serta dwigol Adam Maher (29’, 41’).