Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pro Duta sebagai klub mandiri dan ditangani secara profesional, telah melakukan banyak hal untuk melakikan pembinaan pemain muda. Salah satunya dengan menyeleksi lebih dari 2000 pemain muda di Indonesia untuk mengikuti turnamen Viareggio Cup di Tuscani, Italia.
Pro Duta jadi klub pertama di Indonesia dan juga dari Asia yang tampil di Viareggio Cup. Klub berjuluk Naga Mekes itu sudah lama berharap bisa ikut tampil di turnamen yang digelar sejak 1949 itu. Setelah mendapatkan kesempatan besar tersebut, Pro Duta harus menyeleksi banyak pemain muda.
Seleksi yang bisa dibilang cukup singkat tentu membutuhkan banyak biaya. Selain itu, pemain yang berhasil lolos seleksi tentu belum bisa menyatu dengan rekan-rekannya sebagai sebuah tim karena baru terbentuk.
Hal itu membuat Pro Duta tidak membebani tim mereka dengan prestasi di Viareggio Cup yang juga diikuti tim yang sudah terbentuk lama dan berada di bawah naungan klub-klub besar Eropa.
Kondisi seperti ini membuat Pro Duta menyayangkan tidak adanya kompetisi junior yang digelar secara reguler. Kompetisi junior reguler bisa jadi ajang yang membuat pemain muda memiliki wadah untuk berkompetisi dan berkembang.
Berkaitan dengan ketiadaan kompetisi junior secara reguler, hal itu mengancam kelangsungan pemain muda karena Pro Duta tidak dapat menampung semua pemain usai mengikuti Viareggio Cup.
"Sungguh sangat disayangkan usaha dan biaya besar yang sudah dikeluarkan untuk mendapatkan para pemain, terancam bubar begitu saja. Setelah Viareggio Cup, tidak ada yang tahu ke mana dan di mana para pemain ini untuk berkembang, karena Pro Duta tidak bisa menampung mereka semua," kata Belinda Siahaan, direktur pelaksana Boca Junior Football School Indonesia yang merupakan bagian dari struktur klub dalam pembinaan pemain muda di Pro Duta.
"Andaikan ada kompetisi tim junior, kami tentu dengan senang hati menampung dan memberikan mereka kesempatan untuk bermain bersama kami. Semoga ke depannya akan ada kompetisi yang bisa membuat mereka bisa tetap bermain di level yang baik dan tidak terlantar begitu saja," lanjutnya.