Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
18 2014.
Hal itu menyusul sanksi Komdis PSSI yang melarang Solo jadi tuan rumah untuk event sepak bola apapun yang berada di bawah penyelenggaraan PSSI.
Sebelumnya, Solo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah babak 32 Besar yang digelar pada 27-31 Oktober. Sebagai tuan rumah, Persis U-18 bergabung dengan PSS U-18, Ascab Sintang U-18, dan Jember United U-18.
Akan tetapi, sebelum sanksi Komdis PSSI turun pada Kamis (23/10) malam, Polresta Surakarta sudah menerapkan kebijakan untuk tidak mengeluarkan izin pertandingan sepak bola sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Kami sudah mendapat surat dari Polresta Surakarta bahwa tidak ada lagi izin pertandingan sepak bola di Solo sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini berarti, pertandingan Piala Soeratin juga dilarang,” kata Mahendra Wiseno, panpel pertandingan Persis Yunior.
Menurut Wiseno, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PSSI. “Kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI terkait tuan rumah pengganti Solo,” jelasnya.