Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan pihaknya tidak akan turut campur pada pelaksanaan Kongres Luar Biasa Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat yang rencananya digelar November 2014.
Seperti diketahui, kursi ketua umum Asprov PSSI Jabar mengalami kekosongan setelah Rahmat Yasin yang terpilih sebagai ketua asosiasi pada Musprov PSSI, Oktober 2013, terjerat kasus hukum.
"Untuk Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Jabar yang akan digelar November, kami serahkan sepenuhnya kepada anggota asosiasi untuk memilih ketua," ujar Djohar.
Djohar berharap anggota asosiasi bisa mencari calon terbaik sebagai ketua. Terlebih di Jabar banyak tokoh sepak bola yang bisa mengisi posisi ketua umum.
Tahun 2016 Jabar akan menjadi tuan rumah PON XIX sehingga harus mencari figur yang pas untuk mempersiapkan tim sepak bola yang tangguh agar bisa meraih prestasi maksimal.
"Jadi, soal kongres Asprov PSSI Jabar, PSSI pusat tidak akan ikut campur. Semua sudah ada aturan main, sudah ada statutanya. Kami hanya berpesan, pilihlah tokoh Jabar yang bisa dipercaya dan bisa mengemban visi Jabar ke depan, apalagi akan menjadi tuan rumah PON XIX tahun 2016," pesan Djohar.