Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekhawatiran Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, atas pecahnya kericuhan di Stadion Manahan yang berpotensi mencoreng nama baik Kota Solo jadi kenyataan.
Komdis PSSI menghukum kota yang kerap jadi langganan PSSI menggelar laga timnas itu dengan hukuman 6 bulan tak boleh jadi tuan rumah dalam semua pertandingan sepak bola di bawah PSSI.
Rudy, sapaan sang wali kota, menyayangkan insiden itu. Menurut pria yang naik jabatan menggantikan Joko Widodo itu, kericuhan itu tidak mencerminkan perilaku Wong Solo yang santun dan saling menghargai.
"Ini peringatan bagi suporter Solo. Sebagai suporter seharusnya menjunjung nilai sportivitas, salah satunya menerima hasil baik menang atau kalah. Sangat disayangkan adanya kejadian seperti itu. Bila pendukungnya tak punya jiwa suporter sejati, siapa yang nantinya bersedia memegang sepak bola di Solo,” ujar Rudy, juga Ketua Umum Persis Solo.
Rudy berharap suporter bisa bersikap dewasa. Termasuk di antaranya menghormati wasit yang memimpin pertandingan.
"Apakah wasit berpihak kepada kita atau tidak, kita tetap harus menerima. Sang pengadil yang memiliki hak. Jangan malah merusak rumah sendiri. Kita yang rugi sendiri," jelasnya.