Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Otoritas tertinggi sepak bola Eropa, UEFA, siap menjatuhkan sanski kepada Albania dan Serbia yang terlibat bentrokan di partai lanjutan Kualifikasi Euro 2016.
Bentrokan kedua tim terjadi dalam laga kualifikasi Grup I di Stadion Partizan, Rabu (15/10) dini hari WIB. Berawal dari drone yang membawa bendera tim tuan rumah bergambar peta Kosovo, para pemain maupun suporter terlecut emosi dan saling baku hantam.
Atas insiden tersebut, UEFA siap mengadakan investigasi dan menetapkan hukuman untuk kedua negara pada Kamis (16/10).
"Kami akan membuka proses disipliner terhadap asosiasi sepak bola kedua negara," tutur Juru Bicara UEFA, Pedro Pinto, seperti dikutip ESPN.
UEFA sudah melarang fan Albania untuk menonton secara langsung laga ini. Meski demikian, badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut tetap memungkinkan dua negara yang sudah lama terlibat ketegangan politik itu untuk bertarung.
Serbia menolak untuk mengakui Kosovo sebagai negara merdeka. Masalah ini menjadi isu hangat yang diperdebatkan oleh Albania. Inilah yang membuat ketegangan politik kedua negara tersebut tak pernah reda.