Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off usai kalah 1-4 dari Washington Wizards. Kegagalan itu mengakhiri juga kerjasama dengan Carlos Boozer. Bagaimana nasib Boozer berikutnya?
Bulls jelas-jelas membutuhkan scorer di daftar roster mereka. Mereka akan menggunakan Boozer untuk mendapatkan scorer itu lewat dua skenario.
Skenario 1, membersihkan gaji Boozer sebesar US$ 16,8 juta dengan menggunakan hak amnesty. Untuk menggunakan hak itu, Bulls harus menggunakannya pada periode 10-16 Juli.
Skenario 2 adalah menggunakan Boozer untuk melakukan barter, misalnya untuk mendatangkan Carmelo Anthony dari Knicks. Bulls bisa mendapatkan dua scorer, JR Smith dan Melo jika trade dengan Boozer terjadi.
Jika skenario amnesty diambil, salah satu peminat kuat adalah LA Lakers. Lakers perlu big man jika Pau Gasol pergi usai musim depan. Dengan amnesty, Boozers malah punya kemungkinan bermain lebih cepat dengan Gasol dan Kobe di Lakers.
Apa alasan Boozer memiliki peluang besar bergabung dengan Lakers? Faktor agen pemain. Boozer dan Kobe Bryant ternyata memiliki agen yang sama yakni Rob Pelinka.