Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengunduran diri Mike D'Antoni sebagai pelatih Lakers menimbulkan pertanyaan besar: siapakah yang menggantikannya? Sebagai salah satu tim besar di NBA dan memiliki bintang Kobe Bryant, faktor kecocokan dengan Kobe menjadi salah satu pertimbangan penting.
Menurut Mike Bresnahan of the Los Angeles Times, Lakers tidak akan menunjuk pelatih baru sebelum lotere pada 20 Mei ini. "Lakers akan mencari figur pelatih yang memiliki nama besar di NBA, atau asisten pelatih yang sudah malang melintang di NBA."
Nama pertama yang disebut adalah Byron Scott. Ia bagian penting dalam era Showtime Lakers di 1980-an. Ia memiliki jam terbang melatih tinggi di New Jersey, New Orleans, dan Cleveland.
Menurut Sam Amico dari Fox Sports Ohio, Lakers memberikan perhatian pada Scott. "Ada minat cukup besar dari Lakers pada Scott, kata sebuah sumber seperti dikutip ESPN dari pernyataan Amico.
Kolomnis Adrian Wojnarowski dari Yahoo! Sports mencoba berpikitr out of box. Menurut Wojnarowski, legenda Eropa asal Italia, Ettore Messina. Messina dekat dengan Kobe Bryant dan memuaskan saat menjadi asisten Mike Brown. Messina adalah salah satu pelatih legenda di Eropa.
Jika Lakers ingin mengikuti jejak Boston mengambil pelatih dari universitas, saran yang diberikan adalah mengambil Kevin Ollie dari UConn. Boston saat ini dilatih Brad Stevens yang diambil dari universitas Butler.
Lain lagi pendapat Marc J. Spears dari Yahoo! Sports. Kemampuan George Karl, Lionel Hollins dapat dipertimbangkan sebagai pelatih Lakers. Nama-nama seperti Stan Van Gundy juga layak diwawancara.
Satu nama lagi yang layak dipertimbangkan adalah pelatih universitas Kentucky: John Calipari.