Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam sepak bola, seorang pemain depan alias penyerang umumnya mempunyai koleksi gol lebih banyak dibanding pemain di posisi lain.
Kondisi ini ternyata tak berlaku di Atletico Madrid karena tiga penyerang yang ada dalam skuat, Mario Mandzukic, Raul Jimenez, dan Antoine Griezmann, memiliki torehan gol minim.
Sorotan tajam mengarah pada Griezmann. Tak seperti Mandzukic dan Jimenez yang telah membuka rekening gol di La Liga 2014/15, penyerang berkebangsaan Prancis itu belum pernah sekalipun mencatatkan nama di papan skor.
Padahal, Griezmann tergolong pemain Atletico yang paling sering melepaskan tembakan, yakni 15 kali dalam delapan laga. Artinya, pemain jebolan akademi Real Sociedad itu rata-rata melakukan dua percobaan gol di tiap penampilan. Jumlah tersebut hanya kalah dari Mandzukic (tiga tembakan per laga).
Pada pertandingan versus Espanyol, Minggu (19/10), Griezmann memperoleh kesempatan emas mengakhiri puasa golnya di menit ke-82. Dia berlari menggiring bola ke jantung pertahanan dan berhasil mengecoh kiper lawan.
Namun, tembakan yang dilepaskan Griezmann urung berbuah gol lantaran menghantam tiang sebelah kanan gawang Espanyol. Alhasil, dia mesti bersabar dan berusaha lebih keras lagi di pekan selanjutnya.
Keadaan Griezmann menuai komentar dari pelatihnya, Diego Simeone. Pria berjulukan El Cholo itu tetap menyimpan kepercayaan kepada sang pemain meski belum memberikan kontribusi maksimal seperti saat berseragam Sociedad musim lalu.
Bareng La Real, Griezmann sukses membukukan 16 gol di La Liga plus empat gol di dua ajang lain (Copa del Rey dan Liga Champion).
“Griezmann adalah pemain bagus. Dia punya pergerakan yang berbahaya serta selalu berada dekat dengan gawang lawan. Melihat intensitas serangannya di laga kontra Espanyol, saya kira mencetak gol hanya tinggal menunggu waktu saja,” ujar Simeone seperti dilansir Marca.