Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau timnasnya sangat disegani di dunia, namun kompetisi lokal sepak bola Argentina masih sering diwarnai kekerasan. Dua penonton bola dikabarkan tewas dalam insiden berkaitan dengan sepak.
Menyusul pertandingan Turnamen Transisi, menurut laporan Xinhua, keduanya adalah korban pembunuhan di kota Rosario usai partai hari Minggu (19/10), yaitu antara Rosario Central dan Newell, 300 km sebelah utara Buenos Aires.
Seorang pria yang diketahui berumur 39 tahun tewas ditembak, sedangkan seorang pemuda berumur 22 tahun ditikam sampai mati. Buntut kekerasan tersebut, delapan fans harus dirawat di rumah sakit secara terpisah akibat luka serius, menurut laporan La Nacion dalam situsnya.
Salah satu korban, Martin Acosta sedang bersama dan anaknya merayakan kemenangan tim di distrik Belgrano ketika seorang tetangga marah-marah lalu meletuskan senjata beberapa kali, yang akhirnya mengenai Acosta dari belakang.
Korban dibawa ke rumah sakit tapi meninggal dalam perjalanan. Tetangganya yang mengidentifikasi korban kepada polisi.
Korban kedua, Lautaro Bova, menurut saksi mata, sedang berjalan dengan sesama fans lainnya di Castellanos Centeno, ketika sekelompok orang tak dikenal memakai kaos klub Sporting Newell, menyerang dan menusuk Bova di dada.
Korban meninggal beberapa menit setelah dilarikan ke rumah sakit. Polisi dikabarkan telah menangkap pelakunya, seorang pira berumur 35 tahun.
Rosario, kota kelahiran Lionel Messi, mengalami peningkatan tingkat kejahatan dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar akibat bentrokan antargeng perdagangan narkoba.