Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Takdir. Demikian kata yang tepat menggambarkan jalinan kasih antara Nicolle Howard (30) dengan kiper Stoke, Asmir Begovic.
Melihat latar belakang keduanya, sulit meyakini bagaimana mereka bisa bertemu dan akhirnya menikah. Howard lahir di Mountain City, Tennessee, Amerika Serikat. Sementara Begovic lahir di Trebinje, Yugoslavia.
Perang di negaranya membawa Begovic dan keluarga menetap cukup lama di Edmonton, Kanada, dimulai saat ia berumur empat tahun. Lelaki berpaspor Bosnia-Herzegovina itu pindah ke Inggris pada 2003 ketika ia dikontrak Portsmouth.
Sementara itu, Howard pindah ke Essex, Inggris, pada usia 10 tahun menyusul perceraian kedua orangtuanya. Dia kemudian hijrah dan menetap di Southampton pada 2000. Di sana, Howard mengenyam pendidikan, termasuk berkuliah di Universitas Southampton Solent jurusan akuntansi.
Mereka bertemu dalam situasi unik di depan klub malam di Southampton pada 2006. Howard tengah bersama rekan-rekannya dan terjebak di sebuah perkelahian. Begovic, yang berada di tempat yang sama, menyelamatkan Howard dari situasi tersebut.
Keduanya saling tertarik satu sama lain tatkala menyadari mereka punya logat yang sama, Inggris-Amerika.
"Saya benar-benar berpikir bahwa takdir punya bagian di hidup kami. Kami seharusnya tidak akan bisa bertemu satu sama lain mempertimbangkan daerah asal kami," kata Howard kepada Stoke Sentinel.
Howard bercita-cita sebagai akuntan. Akan tetapi, dia memilih melepas impiannya demi mendukung Begovic secara total. Hal itu bahkan sudah dilakukan sebelum mereka menikah pada 2011.
Begovic harus berpindah-pindah tempat tinggal lantaran Portsmouth kerap meminjamkannya ke sejumlah klub pada 2005-2009. Howard mengikuti kemana sang belawan jiwa pergi.
Ketika Stoke meminang Begovic pada 2010 dan kemudian menasbihkan diri sebagai kiper utama hingga saat ini, Howard mulai memikirkan kariernya. Ibu satu anak perempuan ini kini berprofesi atlet balap kuda amatir di nomor tunggang serasi.
Begovic mendukung karier sang istri dan tidak jarang hadir ketika Howard beraksi jika personil Bosnia di Piala Dunia 2014 itu tidak bertanding.
"Saya berharap dapat beraksi di level Olimpiade," kata Howard.