Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar mengejutkan datang dari tanah Turki. Galatasaray, yang notabene adalah salah satu klub raksasa di Negeri Seribu Menara, disebut belum melunasi tunggakan gaji gelandang Wesley Sneidjer selama tiga bulan terakhir.
Hal ini diakui secara langsung oleh sang pemain. Sneijder menyebutkan bahwa saat ini pihak Galatasaray tengah mengadakan pertemuan dengan agennya guna membicarakan solusi jitu terkait pelunasan gaji.
“Memang benar Galatasaray berhutang uang kepada saya. Belakangan, manajemen klub mengalami masalah finansial dan mereka sedang berupaya keras mengatasi situasi tersebut,” ujar Sneijder seperti dikutip dari De Telegraaf.
Di Galatasaray, Sneijder mendapatkan gaji sebesar 3,2 juta euro (sekitar 49,4 miliar rupiah) per musim. Artinya, tunggakan gaji pemain berkebangsaan Belanda itu selama tiga bulan terakhir berada di kisaran 1 juta euro (sekitar Rp15,4 miliar).
Keadaan ini berpotensi membuat Sneijder membuka opsi hengkang ke klub lain. Berdasarkan peraturan FIFA, seorang pesepakbola berhak memutuskan pindah klub secara gratis apabila Galatasaray urung membayar tunggakan dalam waktu dekat.
Selama ini, Sneijder kerap dihubungkan dengan Manchester United. Apalagi, klub elit Premier League itu kini dilatih oleh Louis van Gaal, yang merupakan mantan pelatihnya di Ajax dan tim nasional Belanda.
Kendati demikian, Sneijder juga mempunyai alasan bertahan di Turki. Pasalnya, pemilik 58 penampilan serta 19 gol bareng Galatasaray itu menjadi pemain kesayangan para fan. Sekarang, segala keputusan berada di tangannya. Jadi, mau pergi atau tidak, meneer?