Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga superseru tersaji dalam semifinal Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Saat Aspac Jakarta saling bentrok lawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Sabtu (18/10).
Ketatnya persaingan, memaksa kedua tim bermain hingga overtime. Pada babak tambahan waktu ini sekalipun, kedua tim masih saling kejar-mengejar. Drama menegangkan ini akhirnya memberi ending manis bagi Aspac. Mereka berhasil melaju ke final, usai membekuk Pelita Jaya, 78-73.
Sebaliknya, bagi Pelita Jaya, kekalahan itu memupus ambisi mengejar rekor three peat alias tiga kali beruntun menjuarai turnamen pramusim. Setelah dua edisi sebelumnya (2012 dan 2013) Pelita Jaya selalu keluar sebagai juara, kali ini mereka harus puas berebut tempat ketiga.
Aspac langsung menggebrak di kuarter awal. Xaverius Prawiro dkk sempat leading 9-1 hingga pertengahan kuarter pertama. Tembakan tiga angka Kelly Purwanto empat menit 41 detik menjelang akhir kuarter pembuka ini, berhasil mengakhiri paceklik poin Pelita Jaya. Namun, belum cukup mengejar ketertinggalan. Aspac menutup kuarter ini dengan keunggulan lima poin (18-13).
Memasuki kuarter kedua, mesin poin Pelita Jaya mulai panas. Dibuka dua poin persembahan dari Ponsianus Nyoman Indrawan. Pelita Jaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 18-18, melalui tembakan tiga angka Faisal Julius Achmad ketika kuarter ini baru berjalan 36 detik. Drama saling kejar angka pun dimulai. Kedua tim bermain imbang 37-37 di akhir kuarter ini.
Penampilan Pelita Jaya sempat turun pada kuarter ketiga. Kondisi ini memberi kesempatan Aspac untuk melesat, hingga akhirnya leading 11 angka di akhir kuarter ini. Mereka kembali tampil garang pada kuarter keempat. Sempat tertinggal hingga 11 poin, Pelita Jaya mengejar hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 64-64 lewat tembakan bebas Amin Prihantono ketika laga tersisa 1 menit. Skor imbang itu berlanjut hingga memaksa dilanjutkan ke overtime. Ini adalah overtime pertama sepanjang turnamen pramusim Mangupura Cup 2014.
”Sumpah, rasanya seperti orang jantungan saja mengikuti laga ketat ini,” canda Antonius Joko Endratmo, pelatih Aspac. ”Cara defense dan mental tempur anak-anak sudah memuaskan. Tapi karena banyak melakukan turnover pada kuarter keempat, akhirnya Pelita Jaya berhasil mengejar,” lanjutnya.
Empat bintang Aspac memberi kontribusi double digit point dalam laga ini. Andakara Prastawa Dhyaksa memimpin dengan donasi 15 poin. Disusul oleh Rizky Effendi (14 poin), Xaverius Prawiro (12 poin), serta Ebrahim ’Biboy’ Enquio Lopez (10 poin).
Sedangkan dari Pelita Jaya, Faisal Julius Achmad tampil paling produktif dengan menceploskan 16 poin. Ponsianus Nyoman Indrawan mengemas tambahan 13 poin, disusul oleh Amin Prihantono dengan kontribusi 11 poin.
”Defense kami terlalu longgar di kuarter pertama dan kedua. Tempo bermain anak-anak juga terlalu rendah, sehingga kami harus susah payah mengejar di kuarter ketiga dan keempat. Giliran di babak tambahan (overtime), anak-anak justru membuang beberapa kesempatan mencetak angka,” ungkap Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya.