Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di depan pendukungnya sendiri.
Bermain di Stade Roi Baudouin, Belgia langsung menyerang sejak menit-menit awal pertandingan. Namun, mereka baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui gol penalti dari Kevin de Bruyne.
Tiga menit berselang, Belgia berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan umpan De Bruyne.
Pada menit ke-37, Nacer Chadli turut mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan silang dari Jan Vertonghen. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 3-0 Belgia atas Andorra.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Origi sukses mencetak gol keduanya pada menit ke-59. Sepakan kaki kirinya tak mampu dihadang oleh kiper Andorra kawalan Ferran Pol.
Tujuh menit berselang, Dries Mertens tak mau ketinggalan untuk memberikan golnya. Umpan Toby Alderweireld berhasil dikonversi menjadi gol melalui sundulan oleh Mertens. Penggawa Napoli itu akhirnya menutup pesta gol Belgia dengan mencetak gol kedua di menit ke-68.
Kemenangan ini membawa Belgia ke urutan kedua klasemen. Sementara itu, Andorra berada di posisi juru kunci Grup B dengan raihan tanpa poin.
Susunan Pemain:
Belgia: Thibaut Courtois, Toby Alderweireld, Nicolas Lombaerts, Vincent Kompany (Sebastien Pocognoli 56'), Jan Vertonghen, Radja Nainggolan, Kevin de Bruyne, Dries Mertens, Steven Defour, Nacer Chadli (Marouane Fellaini 61'), Divock Origi (Romelu Lukaku 66').
Andorra: Ferran Pol, Emili Garcia, Ildefons Lima, Moises Nicolas, David Maneiro, Marc Vales, Marcio Vieira, Gabriel Riera (Marc Garcia 72'), Josep Ayala, Jordi Rubio (Ivan Lorenzo 61'), Cristian Martinez (Sergio Moreno 78')