Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

83 Pemain Terkemuka Timnas Indonesia (21)

By Caesar Sardi - Jumat, 25 April 2014 | 16:30 WIB

Putih di berbagai ajang antarnegara. Tiap masa dan periode memiliki tingkat kesuksesan sendiri. Di sini FourFourTwo Indonesia memilih 83 serdadu sepak bola Indonesia yang kami anggap terkemuka. Tak ada metode khusus untuk menentukan siapa yang mesti masuk dalam daftar ini. Hanya rasa hormat yang dalam yang jadi landasannya.

(61) Tee San Liong (Sanjaya)

San Liong adalah salah satu figur penting dalam kiprah Indonesia dalam Asian Games 1954 di Manila. Ketika Indonesia mengalahkan Jepang 5-3 di ajang Asian Games 1954, San Liong mencetak dua gol. Pada perebutan tempat ketiga melawan Burma, ia kembali mencetak dua gol. Sayang, Indonesia akhirnya kalah 4-5. Pemain yang pernah menghadapi Yugoslavia dan klub Grasshoppers ini diturunkan di posisi kanan dalam lini serang Indonesia saat itu bersama Djamiat Dalhar dan Ramang serta Aang Witarsa dan Jusuf Siregar.

Tak hanya itu bukti kehebatan pemain yang cerdas ini. Ia juga pernah mencetak empat gol saat Indonesia menang 6-0 atas Singapura pada 1951.

(62) Yudo Hadianto
; Solo, 19 September 1941

Tinggi, langsing, dan hampir selalu berpakaian putih saat beraksi di bawah mistar gawang timnas Indonesia. Ketenangan dan keberanian menjadi andalannya saat berkiprah untuk Indonesia. Kemampuannyalah yang membuat Indonesia hanya kalah 0-1 dari Dynamo Moskow di Senayan pada 1970-an.

(63) Anjas Asmara

Salah satu personel tim Pra-Olimpiade 1976. Anjas diturunkan selini dengan Lukman Santoso dan Oyong Liza, di belakang Waskito dan Andi Lala. Dalam partai melawan Papua Nugini di ajang itu, Anjas dimasukkan menggantikan Suhatman. Permainan PSSI pun jadi lebih hidup.

Sebelumnya, menjelang Piala Dunia 1974, salah satu tim yang akan tampil di Piala Dunia, Uruguay, bertanding di Indonesia. Dalam pertandingan persahabatan tersebut, Anjas berhasil membuat gol kedua setelah menerima umpan dari Waskito. Gol itulah yang membuat Indonesia bisa unggul 2-1 atas “tim Piala Dunia”.

bersambung

(Penulis: Achmad Lanang, Martinus Raya Bangun, Majalah Four Four Two Edisi April 2013)