Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema tidak sekadar ingin menang pada pertandingan kedua babak 8 besar LSI 2014 melawan Persela, Rabu sore ini.
Pemuncak klasemen Grup I (Wilayah Barat) itu juga memburu banyak gol di Stadion Surajaya, Lamongan.
"Menang telak!" begitu kira-kira harapan tim pelatih atas Samsul Arif dkk. di Lamongan. Walau berstatus tim tamu, hal itu dianggap Pelatih Arema, Suharno, jadi penghambat skuatnya.
Singo Edan butuh banyak gol menyusul kemenangan tipis 2-1 atas Semen Padang di partai pertama lalu.
"Babak 8 besar menggunakan sistem tandang-kandang. Kalau ingin lolos kuncinya harus menang dengan banyak gol karena agregat gol juga dihitung," kata Iwan Budianto, CEO Arema.
Suharno jelas sepakat dengan target itu. Itulah mengapa ia menginstruksikan pemainnya tetap tampil menyerang di Surajaya. Tim pelatih juga sudah menggenjot program latihan fisik kepada semua pemain. Mulai lini depan, tengah dan belakang.
"Kami coba mencetak gol lewat berbagai situasi. Mulai set play sampai set piece. Tapi yang perlu ditekankan, jangan sampai anak-anak banyak buang peluang lagi," ujar Suharno.