Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ricardo Kaka dan Robinho Mau Jawab Kritik

By Beri Bagja - Kamis, 9 Oktober 2014 | 22:09 WIB
Robinho dan Ricardo Kaka, sering menang kalau main bareng. (Carl Souza/AFP)

Playmaker gaek Brasil, Ricardo Kaka, masuk daftar skuat Brasil untuk menghadapi Argentina (11/10) dan Jepang (14/10). Di usia 32 tahun, tak sedikit yang meragukan sihir Kaka sudah meluntur. Pesonanya tetap muncul, tapi diragukan kompeten di partai level top.

Laga terakhir Kaka bareng Selecao adalah duel kontra Rusia pada 25 Maret 2013 di bawah instruksi Luiz Felipe Scolari. “Memanggil kembali Kaka adalah sebuah bukti kemunduran tim Brasil,” ujar legenda Selecao, Tostao.

Keraguan juga meliputi Robinho (30). Dunga dianggap berjudi dengan memanggil kembali bomber yang cuma mencetak lima gol dalam dua musim terakhir di Milan itu (2012-2014).

Gol terakhir Binho buat timnas lahir pada laga kontra Cili, 19 November 2013. Soal kedua pemain senior ini, pelatih Carlos Dunga barangkali berpatokan pada statistik apik. Kaka dan Robinho telah tampil bareng dalam 55 partai.

Hasilnya, Selecao memanen 43 kemenangan, 9 seri, dan cuma 3 kali kalah. Duel lawan Argentina dan Jepang menjadi momen mereka menjawab kritik sekaligus membuktikan apakah rekor bagus itu masih berlaku.