Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
David De Gea sempat mengaku kepada The Mirror bahwa dia hampir hengkang dari Manchester United dan kembali ke Spanyol setelah mengalami penurunan performa.
Kiper berumur 23 tahun itu tiba di Old Trafford pada musim panas 2011 untuk menggantikan Edwin van der Sar. Namun debutnya tak mengesankan, banyak membuat sejumlah kesalahan yang mengakibatkan United banyak kebobolan.
Mantan kiper Atletico Madrid itu dibeli seharga 17,8 juta pound, sebuah harga mahal buat kiper. Juga, bermain untuk klub besar berarti harus tampil di bawah banyak tekanan.
Dia juga sempat diganti Sir Alex Ferguson selama musim pertamanya dengan Anders Lindegaard. Kendati demikian, musim-musim berikutnya, dia membuktikan diri pantas menjadi Si Nomor Satu.
Ketika ditanya apakah pernah berniat kembali ke negara asalnya, dia bilang, "Kadang-kadang. Sungguh sulit ketika Anda mendapatkan banyak kritikan seperti yang saya dapatkan."
"Hari-hari awal sulit bagi saya dan keluarga. Tapi ketika Anda bermain untuk klub sebesar Manchester United, adalah normal ketika Anda tidak bermain dengan baik."
De Gea sering menerima kritikan dari publik dan media Inggris, namun semua itu justru membuatnya kian kuat.
"Ya, saya senang itu terjadi dalam beberapa hal karena kritik membuat Anda lebih kuat. Kiper adalah posisi yang sulit dan Anda sering membuat kesalahan. Ini normal. Tapi pikiran Anda harus kuat untuk melewati semua itu dan menjadi lebih baik."
Kiper asal Spanyol itu juga berbicara tentang bagaimana dia berhasil menyelamatkan penalti Leighton Baines. Padahal, bek andalan utama Everton itu belum pernah gagal mengeksekusi penalti sampai bertemu De Gea di Old Trafford.
"Saya telah menyaksikan penalti-penalti Everton sebelum pertandingan dan memutuskan untuk bergerak ke kanan dan saya beruntung. Saya dengar itu adalah pertama kalinya dia gagal. Jadi saya tentu saja senang. Luke [Shaw] juga sangat senang, dia berterima kasih kepada."