Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Slemania: Tidak Ada Anggota Kami yang Terlibat!

By Aning Jati - Rabu, 15 Oktober 2014 | 17:53 WIB
Lilik Yulianto (kiri) berempati atas meninggalnya suporter PSCS. (Gonang Susatyo/Bolanews)

Slemania, kelompok suporter PSS, bereaksi atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI terhadap klub kesayangan.

Pada Selasa (14/10), Komdis dijatuhi sanksi larangan bertanding di Sleman kala menjamu Persiwa (18/10). PSS harus menggelar pertandingan di lokasi yang berjarak 100 kilometer dari Sleman.

Meski Komdis memastikan hukuman itu tak bisa dibanding, Slemania berharap PSS tetap bisa memainkan laga kandang di Stadion Maguwoharjo karena mereka butuh kemenangan untuk memastikan tiket ke semifinal Divisi Utama 2014.

"Kalau bisa tetap digelar di Maguwoharjo walau tanpa penonton," kata Lilik Yulianto, plt. Ketua Slemania.

Lilik juga menegaskan tidak ada anggotanya yang terlibat dalam insiden penyerangan terhadap suporter PSCS, Laskar Nusa Kambangan, pada Minggu (12/10), yang menyebabkan meninggalnya M. Ikhwanuddin akibat tindak kekerasan.

Hasil penyelidikan membuktikan, anggota "saudara" Slemania, Brigata Curva Sud (BCS), yang jadi pelaku penganiayaan itu.

"Atas nama Slemania, kami menyampaikan simpati dan bela sungkawa atas kejadian yang mengakibatkan suporter meninggal. Kami juga memastikan tidak ada anggota kami yang terlibat dalam insiden itu," ujar Lilik.