Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Partai panas melawan Manchester United pada 15 Oktober 2011 akan selalu dikenang Luis Suarez. Pertandingan ini menjadi salah satu catatan hitam dalam karier sepak bolanya.
Kala itu Suarez beserta pasukan Liverpool menjamu Manchester United di Anfield dalam partai lanjutan Premier League. Situasi memanas setelah Suarez melanggar bek Setan Merah, Patrice Evra, pada menit ke-57.
Kedua pemain terlibat adu mulut di sudut lapangan. Evra merasa dilecehkan karena dipanggil negro oleh Suarez.
Suarez sendiri telah meminta maaf dan mendapat hukuman berupa skorsing delapan pertandingan. Meski demikian, ia tak merasa melecehkan Evra.
"Ketika saya bilang maaf, itu karena saya menyesali sesuatu. Maaf menyiratkan penyesalan. Namun, terkadang mereka juga menilai saya pada hal-hal yang tidak benar, seperti masalah rasisme. Saya dituduh tanpa bukti dan itulah yang paling membuat saya berduka," tutur Suarez kepada laman resmi Barcelona.
"Kejadian yang lain adalah kesalahan saya. Saya menerima itu dan memohon pengampunan. Tapi masalah rasisme, ketika saya dituduh tanpa bukti, itu membuat saya marah," imbuh pemain yang kini berseragam Barcelona itu.