Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 antara Persebaya kontra Persib, Selasa (14/10) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baik Rahmad maupun Djajang sepakat, hasil ini fair bagi kedua tim. Pasalnya, kedua tim secara bergantian menguasai jalannya pertandingan terakhir putaran pertama babak 8 besar itu.
"Saya kecewa melihat permainan anak-anak di pertandingan ini, dan saya merasa tim kami dinaungi keberuntungan, karena Persib memiliki lebih banyak peluang di babak pertama," jelas Rahmad. "Persebaya tampil agresif di babak kedua, dan terus memberikan tekanan. Sementara efektivitas permainan kami menurun," sebut Djajang.
Keduanya juga menilai, tak maksimalnya penampilan kedua tim disebabkan kondisi mayoritas pemainnya tidak dalam kondisi fit. Rahmad menyebutkan, kelima pemainnya yang memperkuat Timnas U-23 mengalami kelelahan. Begitu juga dengan para pemain Persib. Djajang menyebutkan, mayoritas pemainnya kelelahan usai menjalani laga berat lawan Mitra Kukar.