Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau sudah pensiun, Sir Alex Ferguson mengaku kesal ketika Manchester United kalah dari Liverpool di bawah manajer David Moyes musim lalu.
Ketika itu United harus berjuang pasca era panjang Ferguson selama 27 tahun, yang berakhir dengan dipecatnya Moyes dan klub harus puas finis ketujuh klasemen akhir.
Di sisi lain., Liverpool nyaris memenangi gelar liga di bawah Brendan Rodgers, menang dua kali lawan United, unggul 1-0 di Anfield dan 3-0 di Old Trafford. United juga kalah dari Manchester City, yang akhirnya jadi jawara Premier League.
"Saya terganggu ketika kita kalah dari Liverpool tahun lalu," katanya kepada presenter Jim Rosenthal dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kanal resmi klub, MUTV.
"Saya tidak menikmati itu. Saya tidak suka kalah dari Liverpool dan Manchester City tahun lalu, sebab mereka adalah saingan terbesar Anda dan yang selalu berusaha Anda kalahkan dan selalu menghalangi langkah. Terutama Liverpool tentu saja."
"Cara yang selalu saya lakukan sebagai seorang manajer, saya cukup pasang muka batu ketika menonton pertandingan. Saya mencoba untuk tak menunjukkan emosi kecuali kita mencetak gol. Saya selalu merayakan gol, bahkan sekarang sebagai direktur saya masih merayakan gol."
Dan, Sir Alex sangat sadar ekspresinya selalu jadi incaran kamera. "Anda selalu sadar mungkin kamera menyorot Anda dan itu terjadi cukup sering."