Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai buntut aksi kekerasan yang menimpa suporter PSCS, Laskar Nusa Kambangan (Lanus) di pertigaan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (12/10) dini hari, Komdis PSSI langsung turun ke Sleman untuk ikut mencari bukti dan fakta.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, Selasa (14/10), Komdis yang dipimpin Hinca Panjaitan menemukan fakta bahwa oknum yang melakukan tindak kekerasan yang berujung pada meninggalnya M. Ikhwanudin (19), suporter Lanus, terafiliasi dengan PSS.
Akibatnya, PSS yang tengah berjuang mendapat tiket promosi ke LSI mendapat sanksi dari Komdis.
"Kami mendapati pelaku kejadian merupakan anggota Brigatta Curva Sud (BCS), pendukung PSS. Kami memberi hukuman PSS, tidak boleh menjamu Persiwa di Sleman. PSS harus menyelenggarakan pertandingan dalam radius 100 kilometer dari Sleman, tanpa penonton," ujar Hinca Panjaitan, Ketua Komdis PSSI.
Perihal di mana laga usiran itu dimainkan, menjadi kewenangan PT LI sebagai penyelenggara liga untuk memutuskan. Partai PSS vs Persiwa digelar Sabtu (18/10). Hinca menambahkan, sanksi itu tidak bisa dibanding oleh PSS sebagai bagian dari pembelajaran.