Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 di laga persahabatan, Sabtu (11/10).
Kendati demikian, Santos, yang ditunjuk oleh Asosiasi Sepak bola Portugal (FPF) menggantikan Paulo Bento pada 23 September silam, enggan menyesali kekalahan Portugal. Menurutnya, para pemain telah memperlihatkan kinerja yang baik.
Dalam pertandingan, Portugal memang tampak sedikit lebih dominan dibanding Prancis. Statistik di Who Scored menyebutkan, Cristiano Ronaldo dkk. menciptakan sejumlah peluang berbahaya lewat 12 tembakan dan 10 dribel ke jantung pertahanan Les Bleus.
Hanya, upaya Portugal banyak dimentahkan oleh punggawa Prancis, baik oleh bek maupun penjaga gawang. Di laga berikutnya, Santos berharap anak asuhnya bisa meningkatkan kreatifitas serangan dan sentuhan akhir agar tak lagi memetik hasil negatif.
“Tidak ada yang perlu diratapi. Saya kira para pemain telah berusaha dengan baik sepanjang pertandingan. Saya melihat mereka memberikan respon positif usai kebobolan di menit-menit awal. Hal itu perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” kata Santos seperti dilansir A Bola.
“Satu hal yang perlu menjadi catatan adalah kami terlalu cepat kemasukan gol. Saya ingin para pemain meningkatkan konsentrasi mereka sehingga saat menghadapi Denmark di kualifikasi Piala Eropa 2016, Selasa (14/10), kami tak lagi mengulangi kesalahan seperti ini,” ujar mantan pelatih timnas Yunani itu.