Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta sejatinya berlaga di Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 dengan optimisme tinggi. Tim polesan AF Rinaldo ini berambisi meraih three peat alias juara tiga musim beruntun. Ambisi itu terancam, menyusul kekalahan 49-67 dari Satria Muda BritAma Jakarta di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Sabtu (11/10).
Paling aktif di bursa transfer pemain, roster Pelita Jaya musim ini sebenarnya lebih lengkap dibandingkan musim sebelumnya. Menyusul bergabungnya Adhi Pratama dari Hangtuah Sumsel IM, Tri Hartanto (Satya Wacana ACA LBC Salatiga), serta duo pemain senior dari Satria Muda BritAma Jakarta, Amin Prihantono dan Faisal J. Achmad.
Dengan tambahan para amunisi anyar tersebut, Pelita Jaya memiliki kedalaman roster. Namun, itu ternyata bukan jadi jaminan. Sempat dominan di kuarter pertama, Pelita Jaya tak berdaya meladeni perlawanan spartan Satria Muda yang bermain kolektif dalam laga ini.
Hampir semua pemain Satria Muda memberi kontribusi berarti. Termasuk Anggi Arizki, mantan center Pelita Jaya yang kini berbaju Satria Muda. Pemain dengan tinggi 210 cm itu mengemas 8 poin dan 4 rebound. Rony Gunawan tampil paling produktif bagi Satria Muda dengan donasi 17 poin.
Sebaliknya, dari Pelita Jaya hanya Kelly Purwanto dan Dimas Aryo Dewanto yang bermain memuaskan. Kelly memimpin dengan sumbangan 12 poin, sedangkan Dimas mencetak 10 poin.
”Setelah Komink foul trouble, kami berupaya mencoba pemain lain untuk menggantikan perannya. Namun ternyata tak berhasil. Justru anak-anak banyak melakukan turnover. Akibatnya, lawan berhasil mengejar dan mendapatkan momentum untuk mengalahkan kami,” ujar Inal, sapaan head coach Pelita Jaya.