Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
84. Sederat acara selebrasi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Acara potong tumpeng secara sederhana menjadi simbol pembuka perayaan HUT PSSI. Dalam kesempatan itu, PSSI mengundang puluhan anak yatim, yang menerima santunan.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, berharap lembaga yang dipimpinnya terus berjuang meningkatkan level persepakbolaan Indonesia. Djohar juga ingin federasi terus memajukan pembinaan usia muda dalam sepak bola nasional.
“Ulang tahun kali ini merupakan momentum bagus untuk meningkatkan prestasi usia muda. Pasalnya, mereka akan menjadi fondasi timnas jangka panjang,” kata Djohar.
Lewat kompetisi usia muda, Djohar berharap bisa kembali muncul bibit-bibit muda yang nantinya bisa disalurkan ke timnas secara berjenjang. “Keberhasilan timnas U-19 lolos ke putaran final Piala AFC serta juara Piala AFF, saya harapkan menjadi perangsang timnas di berbagai level untuk juga bisa menorehkan prestasi serupa di level internasional. Tahun ini banyak ajang internasional, saya harapkan semua timnas bisa sukses melaluinya,” ucap Djohar.
Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menambahkan: “Hari ini usia PSSI sudah 84 tahun. Lebih tua dibandingkan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia yang baru berumur 68. Ke depan kami bertekad untuk membangkitkan prestasi sepak bola Indonesia,” kata Nyalla.
Untuk mewujudkan impian itu, menurut Nyalla, PSSI harus berbenah dan bekerja keras. PSSI tidak perlu banyak diskusi dalam mengambil keputusan, tapi memperbanyak tindakan sesuai kebutuhan.
“Momentum hari ulang tahun ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengevaluasi diri,” kata Nyalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia/CW-4)