Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 akhir pekan lalu.
Sunderland berhasil menorehkan sejarah karena menjadi tim pertama yang mengakhiri rekor tak terkalahkan di kandang milik manajer Jose Mourinho. Selain memberikan kekalahan 2-1, Sunderland pun merusak ambisi Chelsea untuk meraih gelar juara Premier League.
Sebab, karena gagal menang membuat The Blues tetap berada diurutan kedua klasemen dengan raihan 75 poin atau terpaut lima angka dari Liverpool di puncak. Oleh sebab itu, manajer Gustavo Poyet mengungkapkan permintaan maafnya kepada klub asal London Barat.
Pria Uruguay mengatakan bahwa ia berada dalam posisi serba salah. Karena, tim asuhannya juga membutuhkan poin penuh untuk beranjak dari posisi juru kunci.
"Apa yang sudah saya lakukan untuk membuat harapan mereka menjadi juara amat buruk, namun saya minta maaf. Saya hanya melakukan yang terbaik untuk Sunderland. Saya tidak bisa melakukan hal yang lainnya," kata Poyet.
"Saya harap rasa bersalah saya ini akan berkurang jika Chelsea juara di Liga Champions. Karena saya masih menjadi sahabat bagi banyak orang di sana dan saya ingin mereka untuk terus menang," jelas pria yang pernah berkarier sebagai pemain Chelsea rentang 1997-2001 itu.