Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Ditinggal Ahli Strategi

By Aning Jati - Kamis, 9 Oktober 2014 | 20:32 WIB
Joko Susilo berduka atas meninggalnya sang kakak di Cepu. (Iwan Setiawan)

Konsentrasi Arema Cronus terganggu jelang laga ketiga babak 8 besar LSI 2014 melawan Persipura (12/10). Pasalnya, secara mendadak, Kamis (9/10) siang tim Singo Edan ditinggal oleh asisten pelatih Joko Susilo.

Padahal, peran pria yang akrab disapa Gethuk itu sangat vital buat tim, yakni pendamping pelatih Suharno sekaligus jadi ahli strategi.

Joko terpaksa meninggalkan tim karena sang kakak yang berada di Cepu, Jateng, meninggal dunia. Kabar itu diterima melalui telepon dari kerabat yang berada di rumah duka. Mantan striker Arema itu pun bergegas pulang kampung untuk menghadiri pemakaman sang kakak.

”Kami ikut berduka dengan meninggalnya kakak kandung Mas Joko. Tetapi, dia tetap memberikan kontribusi kepada tim meski dari jauh. Kami masih belum tahu sampai kapan dia di Cepu,” kata Suharno.

Absennya Joko membuat Suharno hanya didampingi Kuncoro dan I Made Pasek Wijaya dalam dua hari sisa sebelum menjamu Persipura. Hal itu jadi ujian tersendiri bagi Suharno lantaran lawan yang dihadapi adalah rival terkuat sekaligus juara bertahan LSI.