Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Tim Persinga Ngawi Dwi Irianto Jatmiko dengan tegas menyatakan siap mendanai langkah tim asuhan Putut Wijanarko hingga babak terakhir perhelatan Divisi Utama musim ini. Namun, kata Dwi Irianto, semua tergantung para pemain di lapangan.
“Saya sudah beri jaminan kepada pelatih dan pemain. Saya tantang mereka sekuat mana bisa melangkah musim ini. Saya siap mendanai tim ini sampai babak terakhir sekali pun. Ini cara saya memotivasi mereka. Soal asal uangnya, mereka atau siapa pun tak perlu tahu. Yang jelas, saya tak akan telantarkan tim ini. Tapi semua kembali kepada mereka. Apakah mereka ingin berprestasi atau tidak,” ungkap Dwi Irianto.
Pernyataan Dwi Irianto ini memang tak terlalu berlebihan. Pasalnya, menurut calon Ketua DPRD Kabupaten Ngawi ini, sebenarnya tim berjuluk Laskar Ketonggo ini telah melampau target yang dipatok manajemen, yakni bertahan di Divisi Utama pada andil pertama mereka di kasta ini.
“Jadi babak lanjutan ini jadi bonus bagi kami. Saya kepalang basah, jadi mencebur sekalian. Toh, ini demi nama harum Ngawi juga. Jika anak-anak tak mau berjuang, ya sudah gaji mereka berhenti sampai babak tersebut. Saya kira mereka pasti ingin terus main, berprestasi, dan dapat gaji,” ucapnya.
Tapi perjuangan para pemain tak mudah. Untuk melangkah ke babak delapan besar saja, mereka harus melangkahi dua tim tangguh Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Persiwa. Tugas pertama, mereka wajib menaklukkan PBFC yang dijamu di Stadion Ketonggo Ngawi, Selasa (16/9) ini.
“Saya ingin lihat, apakah tekad anak-anak ingin berprestasi dibuktikan lawan Borneo FC. Ini tugas berat karena lawan punya materi di atas kami. Tapi saya yakin mereka bisa menang bila punya semangat baja,” ujarnya.