Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21 di Stadion Brawijaya Kediri. Pasalnya, saat babak kedua laga antara Persik U-21 kontra Arema U-21 akan dimulai ada seorang penonton masuk ke lapangan dan kobaran api di tribun penonton.
Penonton yang belum diketahui namanya itu masuk lapangan dari gawang sebelah selatan di mana berdiri kiper Arema Utam Rusdiana. Oknum penonton tersebut memang tidak melakukan tindakan anarkis atau menteror kiper. Tapi dia juga sempat berlari di tengah lapangan. Akhirnya dia dirayu kapten Persik U-21 Sandy Tyas untuk keluar lapangan.
Kobaran api terjadi ketika pertandingan babak kedua sudah dimulai. Meskipun api tak terlalu besar, namun itu jelas melanggar Manual Liga yang diatur PT Liga Indonesia.
“Fanatisme penonton menyaksikan laga Persik U-21 melawan Arema U-21 kelewat batas. Padahal mereka tahu kalau tindakan itu melanggar aturan. Tapi semua bisa dikendalikan dengan baik,” kata Widodo, MC pertandingan.