Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Kehilangan Pionir

By Ade Jayadireja - Rabu, 17 September 2014 | 18:29 WIB
Semen Padang U-21 (Gatot Susetyo)

21 yang saat ini telah berjuang lolos ke semifinal LSI U-21 di Kediri.

Untuk penghormatan terakhir, prosesi doa bersama pun dilakukan di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (16/9) lalu, saat Hendra Adi Bayauw dkk. meladeni Gresik United U-21. Karena kecintaan dan ingin memberi persembahan terakhir kepada almarhum Munadi Arifin, anak asuh Delfiandri pun main bagus dan mengalahkan Gresik United U-21.

“Dirut tak pernah punya keluhan sakit apapun. Bahkan Sabtu akhir pekan lalu, saya sempat rapat dengan beliau di Batam. Kami berpisah di Jakarta. Almarhum ke Bandung, saya ke Kediri mendampingi tim U-21. Jadi ketika saya dikabari Dirut wafat, saya kaget bukan kepalang. Jasa beliau untuk kabangkitan dan kemajuan klub Semen Padang luar biasa,” ungkap Verry Mulyadi, Manajer Tim Semen Padang U-21 kepada Bolanews di Kediri.

Munadi Arifin pula, lanjut Verry Mulyadi, yang peduli dengan kemajuan sepak bola di Padang dengan menggelar Piala Semen Padang yang telah berjalan tiga tahun ini. “Turnamen itu khusus pemain U-21 ke bawah. Beliau bercita-cita anak-anak muda di Padang punya sarana untuk mengembangkan bakatnya. Tim Semen Padang U-21 ini hasil turnamen tersebut,” papar Verry.

Selain itu, kata Verry, bentuk kepedulian Semen Padang lainnya dengan mensponsori Liga Nusantara di Sumbar.

“Di Asprov lain, mungkin hanya Semen Padang yang jadi sponsor tunggal Liga Nusantara. Tapi saya yakin klub Semen Padang tetap akan eksis sepeninggal Munadi Arifin. Karena tongkat estafet telah disiapkan dengan baik. Jajaran direksi telah sepakat untuk membawa klub Semen Padang salah tim terbaik di Tanah Air,” tutur Verry Mulyadi.