Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hummels, Jebolan Muenchen yang Bahagia di Dortmund

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 8 Oktober 2014 | 14:33 WIB
Mats Hummels (Alexandre Simoes/Borussia Dortmund)

Popularitas Mats Hummels tengah berada di puncak menyusul kesuksesannya menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Jerman.

Trofi di pentas internasional itu melengkapi titel-titel lain yang sudah diraihnya di level klub bersama Borussia Dortmund. Bek berumur 25 tahun itu punya dua medali Bundesliga dan satu DFB Pokal. Dia nyaris mengangkat piala Liga Champion pada 2012/13.

Tak heran, Hummels menjadi salah komoditi terpanas sepanjang bursa transfer musim panas edisi terbaru. Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona disebut-sebut menginginkan jasa jebolan akademi Bayern Muenchen itu.

Hummels memilih bertahan di Signal Iduna Park. Pelatih Juergen Klopp bahkan menunjuknya sebagai kapten baru BVB.

Kepada Bundesliga Magazine, Hummels mengungkapkan kebanggaanya sebagai pemain sekaligus kapten Dortmund.

Anda memulai karier di Muenchen. Namun, Anda tampaknya sangat bahagia dan berkomitmen di Dortmund.

Ada hubungan spesial di klub ini. Jujur, saya merasa rekan-rekan setim saya adalah sahabat yang mana kami mencapai kesuksesan bersama-sama.

Apa yang kami punya ini sangat unik. Anda tidak sering menemukan tim di mana orang-orangnya berteman satu sama lain.

Pada akhirnya, setiap pemain merasa bertanggung jawab untuk membantu klub memenangkan trofi. Tim lain dapat menjadi juara dengan 25 megabintang di skuat mereka. Kami tidak perlu. Saya percaya dengan skuat yang terikat satu sama lain, kami dapat memenangkan gelar apapun.

Anda sudah lebih lama di Dortmund dari pelatih Anda sendiri, Juergen Klopp.

Benar, saya sudah di klub ini 6,5 tahun. Bukan proses yang mudah. Saya tidak tampil cukup rutin di bawah asuhan pelatih BVB sebelum Klopp, Thomas Doll.

Di Muenchen, Ottmar Hitzfeld tidak menginginkan saya sehingga saya dipinjamkan ke BVB. Juergen Klinsmann yang kemudian mengasuh Muenchen juga demikian.

Saya menjadi pemain rutin di Dortmund ketika Klopp ditunjuk sebagai pelatih. Inilah sepak bola. Pemain bakal tampil hanya jika mereka sesuai dengan konsep sang pelatih.

Anda sekarang adalah kapten tim. Apakah Anda merasa menjadi bos sekarang?

Tidak ada bos di tim kami dan saya tidak akan pernah memandang diri saya seperti itu. Kami semua sederajat.

Bagaimana Anda menjalankan peran baru Anda di tim?

Segalanya hanya sekadar memberi pengarahan atau berkomunikasi dengan rekan-rekan setim. Pengarahannya cukup sederhana. Misalnya, bagaimana mengambil bola dan melakukan sesuatu yang bermakna ketimbang mengumpan ke seorang rekan yang Anda rasa tidak sedang dalam kepercayaan diri yang oke atau tidak bermain bagus pada saat itu.

Menjadi kapten berarti Anda kudu ulet, melakukan hal-hal positif baik di dalam maupun di luar pertandingan. Anda harus berdampak positif.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P