Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico Mineiro batal memboyong Nicolas Anelka lantaran pemain berusia 35 tahun itu dinilai tidak kooperatif dalam menuntaskan transfer.
Pada Minggu (6/4), Presiden Atletico Mineiro, Alexandre Kalil, mengumumkan bahwa pihaknya telah merekrut bekas bomber Chelsea itu. Sepekan berlalu, pernyataan berubah.
Anelka telah ditunggu kedatangannya ke klub asal Brasil itu paling lambat Senin (14/4) guna menandatangani kontrak. Akan tetapi, pria berkebangsaan Prancis itu tak kunjung tiba. Dia malah tertangkap kamera menghadiri sebuah konferensi keagamaan di Kuwait.
Kubu Mineiro sontak berang dan menganggap Anelka tidak menunjukkan rasa hormat terhadap juara bertahan Copa Libertadores tersebut.
"Anelka punya kewajiban untuk menginfokan kami lebih dahulu mengenai keberadaannya di Kuwait. Tapi, kami baru mendengar kabarnya sekarang lewat surat elektronik dari agennya bahwa dia baru bersedia datang pada 19 April," kata Direktur Sepak Bola Mineiro, Eduardo Maluf, seperti dilansir Four Four Two, Selasa (15/4).
"Saya berbicara kepada Presiden. Kami mencapai kesepakatan bahwa Atletico lebih besar dari masalah ini. Karena itu, kami membatalkan komitmen yang sempat dibuat," Maluf melanjutkan.
Seperti diutarakan Maluf, alasan Mineiro memboyong Anelka adalah untuk menambah daya gedor tim yang harus mentas di fase gugur Copa Libertadores. Menurut aturan kompetisi, setiap tim wajib menyerahkan daftar nama pemain sebelum 21 April yang bertepatan dengan laga 16 besar kontra wakil Kolombia, Atletico Nacional.