Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hummels Ingin Jadi Paolo Maldini-nya Dortmund

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 8 Oktober 2014 | 14:26 WIB
Mats Hummels (Alexandre Simoes/Borussia Dortmund)

Popularitas Mats Hummels tengah berada di puncak menyusul kesuksesannya menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Jerman.

Trofi di pentas internasional itu melengkapi titel-titel lain yang sudah diraihnya di level klub bersama Borussia Dortmund. Bek berumur 25 tahun itu punya dua medali Bundesliga dan satu DFB Pokal. Dia nyaris mengangkat piala Liga Champion pada 2012/13.

Tak heran, Hummels menjadi salah komoditi terpanas sepanjang bursa transfer musim panas edisi terbaru. Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona disebut-sebut menginginkan jasa jebolan akademi Bayern Muenchen itu.

Hummels memilih bertahan di Signal Iduna Park. Pelatih Juergen Klopp bahkan menunjuknya sebagai kapten baru BVB.

Kepada Bundesliga Magazine, Hummels mengungkapkan kebanggaanya sebagai pemain sekaligus kapten Dortmund.

Rumor Anda meninggalkan Dortmund sangat kencang selama jendela transfer musim panas.

Segalanya sangat ekstrem setelah turnamen seperti Piala Dunia. Anda bermain lima atau enam pertandingan dan berada di ajang yang berbeda dalam hal atensi dan pengakuan.

Maka, jika ada laporan media yang percaya bahwa saya melakukan negosiasi dengan semua pihak dan menandatangani prakontrak dengan Barcelona atau tim lain, tidak ada kebenaran dari berita tersebut.

Saya tidak bernegosiasi atau berbicara tentang transfer. Saya tidak mengerti siapa yang memicu rumor tersebut.

Anda tidak tertarik bermain untuk Madrid, Barcelona, atau United dengan kemungkinan menerima gaji lebih besar dari di Dortmund?

Menyenangkan mendengar bahwa klub besar seperti mereka tertarik kepada Anda. Saya menganggapnya sebagai pujian. Tapi, hal itu tidak memengaruhi saya.

Selalu ada tim yang dapat mengupah lebih dari BVB. Tapi, kami menerima cukup gaji di sini. Sejak saya membela klub ini pada 2008, sudah banyak perkembangan nyata terjadi di Dortmund dan upah bukan masalah enam tahun yang lalu.

Jika kelak saya mulai berpikir bermain di luar negeri, hal tersebut terjadi bukan karena uang.

Tidak banyak pemain yang memilih setia di klub mereka di era sepak bola modern ini.

Benar, tapi mereka yang setia adalah pemain-pemain yang benar-benar hebat. Contohnya Paolo Maldini-nya AC Milan dan Steven Gerrard-nya Liverpool. Lionel Messi selalu bermain untuk Barcelona. Saya rasa Bastian Schweinsteiger dan Thomas Mueller mungkin selamanya di Bayern Muenchen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P