Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan gelandang Manchester United, Roy Keane, telah mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak kesempatan bergabung ke Real Madrid. Pemain asal Republik Irlandia itu sebenarnya tertarik, namun akhirnya memutuskan untuk tidak menerimanya, meski saat itu sudah tidak menjadi bagian dari skuat United.
Hal ini terkuak dalam kumpulan terakhir otobiografi terbaru Keane. Pria yang kini menjadi asisten manajer Paul Lambert di Aston Villa itu mendapat telepon dari Emilio Butragueno pada 2005 silam ketika ia sedang duduk di toilet.
"Roy, kami akan sangat senang jika bisa memiliki Anda. Dewan klub juga telah menyetujui kesepakatan ini," kata Butragueno kepadanya.
Namun, Keane memutuskan untuk menolak kesempatan pindah ke Spanyol dan ia mengatakan bahwa dirinya telah menyesali keputusan tersebut sejak saat itu.
"Saya harus lebih menghargai tawaran dari Real lagi. Itu adalah tantangan yang paling menarik di depan saya dan saya tidak menerimanya. Saya berkata pada diri saya sendiri untuk memutuskan pergi ke Spanyol, tinggal di sana selama 18 bulan, mempelajari bahasa dan budayanya," tulis Keane.
"Namun, saya mengambil pendekatan negatif. Iklim dan pelatihan (di Inggris) mungkin telah membuat saya memilih tetap bertahan dan bermain selama dua tahun lagi. Atas dasar apa pun, keputusan ini diambil oleh rasa takut saya dan rasa takut yang tidak saya ketahui," lanjutnya.