Yaya Toure: Saya Bukanlah Mesin!

Nama Yaya Toure dipastikan bakal melegenda di Manchester City. Sejak bergabung pada musim panas 2010 silam, gelandang berusia 31 tahun itu telah mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi di kancah domestik, yakni juara Premier League (2), Piala FA (1), dan Piala Liga Inggris (1).

Namun, belakangan ini Toure diterpa badai kritik lantaran mengalami penurunan performa. Ketajamannya jauh berkurang jika dibandingkan musim lalu. Empat gol sukses ia bukukan dalam enam pekan awal Premier League 2013/14.

Musim ini di periode yang sama, adik kandung bek Liverpool, Kolo Toure, itu belum menceploskan gol satu pun. Dia baru bisa pecah telur pada laga pekan ke-7 kontra Aston Villa, Sabtu (4/10). Toure menyarangkan gol keren di menit ke-82 melalui sepakan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti.

"Luar biasa. Saya senang bisa kembali berkontribusi dengan mencetak gol. Tapi, yang paling penting adalah kami meraih kemenangan," kata Toure seperti dilansir Sky Sports.

"Tidak mudah menjaga konsistensi ketika Anda diharuskan bertanding setiap tiga hari sekali. Saya bukan mesin! Saya adalah manusia biasa yang memiliki kemampuan terbatas. Namun, saya tetap berusaha menunjukkan kinerja terbaik dalam setiap kesempatan," ujar pemain asal Pantai Gading itu.