Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain tersebut akan kembali diberikan kesempatan. Ketetapan itu juga berlaku bagi pemain yang belum sempat dipanggil.
“Tentu saja kami akan memantau juga pemain yang sudah terpanggil. Jika performa mereka di level klub tidak konsisten, bisa jadi mereka tak lagi dipanggil. Kami tidak diam, akan terus melihat puluhan pemain yang masuk dalam daftar pantau nanti,” tutur Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas lain.
Sejumlah pemain yang penampilannya apik bersama klubnya tengah masuk radar pantauan. Harian BOLA mencatat figur-figur pemain potensial yang layak dites kemampuannya di Tim Garuda.
Ambil contoh Ian Kabes. Pemain serbabisa yang kini diplot menjadi penyerang sayap di Persipura musim ini performanya tengah on-fire.
Kabes menjadi pemain paling produktif di Tim Mutiara Hitam di pentas LSI 2014. Ia menyumbang tiga gol dari 480 menit penampilannya di liga domestik. Di Piala AFC pemain berusia 27 tahun tersebut menyumbang satu gol.
Penampilan Kabes musim ini memang istimewa. Ia bisa menggantikan peran Boaz dibandingkan penyerang Persipura lainnya macam Boakay Eddie Foday atau Titus Bonai, yang performanya masih angin-anginan.
Nama pemain lain yang tak boleh dikesampingkan adalah Samsul Arif. Ia jadi pemain penting di Arema musim ini. Dengan koleksi dua gol ia menjadi pemain paling produktif kedua di Tim Singo Edan di bawah Cristian Gonzales.
Padahal, striker berusia 29 itu awalnya direkrut dari Persela buat menjadi pelapis duet Gonzales-Alberto Goncalves.
Samsul sebenarnya sempat masuk daftar pemain cadangan di pelatnas laga kontra Arab Saudi. Namun, Alfred lebih memilih Greg Nwokolo serta Gonzales.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia