Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Konsentrasi Lionel Messi tampaknya bakal terpecah lagi dengan persoalan di luar sepak bola. Dia harus menghadiri sidang pengadilan atas klaim dugaan manipulasi pajak. Kapten Argentina itu dituduh menghindari pembayaran pajak.
Putusan hakim di Spanyol telah menolak argumen jaksa bahwa tuduhan harus dibatalkan lantaran ayah sang pemain yang dianggap bertanggung jawab soal keuangannya.
Messi dan ayahnya dituduh tak membayar pajak lebih dari 4 jura euro. Baik Messi maupun ayahnya telah membantah melakukan hal yang dituduhkan. Mereka punya waktu lima hari untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
Jangka waktu yang dijadikan kasus adalah antara 2007 dan 2009, termasuk pendapatan yang berkaitan dengan hak citra Messi, yang terdiri dari kontrak dengan Banco Sabadell, Danone, Adidas, Pepsi-Cola, Proctor and Gamble, serta Perusahaan Makanan Kuwait.
"Dalam kejahatan jenis ini, tidaklah perlu bagi seseorang untuk memiliki pengetahuan lengkap soal semua operasi akuntansi dan bisnis maupun ketepatan kuantitas, melainkan cukup dengan menyadari ada niat melakukan penipuan dan memberi ijin atasnya," kata hakim seperti dilansir BBC.
Pada Agustus 2013, Messi dan ayahnya melakukan "pembayaran korektif" senilai lima juta euro, jumlah yang sama dengan dugaan pajak yang belum dibayar ditambah bunga.
Lionel Messi faces court trial over alleged 4m-euro tax fraud, after judge rejects appeal https://t.co/FGJBCgyh53 pic.twitter.com/qz8xSidbbP
— BBC Breaking News (@BBCBreaking) October 3, 2014