Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Arema Cronus Purwaka Yudi dikenal sebagai pemain paling bersih. Tapi, pada pertandingan melawan Semen Padang tadi sore, rekornya pecah. Purwaka menerima kartu kuning pertama sejak lima tahun terakhir.
Pelanggaran yang dilakukan dalam pertandingan tadi juga tidak disengaja. Purwaka menabrak Airlangga Sucipto yang berlari dari samping karena striker Semen Padang itu terjatuh saat tinggal berhadapan dengan kiper. Akhirnya wasit Suharto memberinya kartu kuning.
”Saya tidak sengaja. Padahal tadi mau menghindar tapi justru menabrak lawan,” kata Purwaka usai pertandingan.
Purwaka pun sedikit menyesali rekor bebas kartu kuningnya patah. Terakhir pemain 30 tahun asal Lampung ini mendapatkan kartu kuning saat membela Deltras Sidoarjo musim 2008.
”Waktu itu melawan PKT Bontang di Kalimantan. Pelanggarannya tidak jelas tapi saya yang dapat kartu kuning,” keluh dia.
Cara bermain Purwaka yang lugas bisa jadi contoh bagi pemain belakang tim lain. Umumnya defender klub Indonesia akrab dengan kartu kuning atau merah. Tapi Purwaka sejak dulu anti melakukan pelanggaran keras.
”Jika pemain belakang melakukan pelanggaran, akan merugikan tim karena lawan dapat tendangan bebas dekat dengan gawang kami. Itu prinsip saya biar tidak sering melakukan pelanggaran dan jauh dari kartu,” jawab dia.