Varia Sepakbola Dunia Minggu Pertama Juni 1994

1 dalam pertandingan playoff di Stadion Wembley, Senin (30/5) lalu. Tommy Johnson membuka gol bagi Derby di menit ke-27, sebelum disusul dengan dua gol Leicester yang diborong Steve Walsh, menit ke-43 dan 87.

MANCHESTER UNITED, klub juara Piala FA dan Divisi Utama Inggris, mempertimbangkan kemungkinan merekrut pemain belakang Blackburn Rovers, Davis May. Keputusan untuk merekrut pemain berusia 23 tahun itu adalah untuk memperkuat barisan pertahanan United dalam menghadapi kompetisi mendatang.

CHELSEA memecahkan rekor transfer buat klubnya sendiri dengan membeli pemain berusia 25 tahun, Paul Furlog, dari klub Divisi I Inggris, Watford, senilai sekitar Rp 7 milyar. Rekor sebelumnya terjadi ketika Chelsea merekrut Robert Fleck dari Norwich City, dua tahun lalu. Chelsea, yang ditumbangkan Manchester United 4-0 di Piala FA, akan mewakili Inggris di perebutan Piala
Winner Eropa mendatang.

DANIEL FONSECA, pemain asal Uruguay, dikabarkan akan meninggalkan klub Napoli dan hijrah ke AS Roma pada kompetisi mendatang dengan bayaran sekitar Rp 20 milyar. Sebelum di Napoli, Fonseca memulai debutnya di klub Cagliari. Selama dua tahun di Napoli, pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 31 gol dalam 58 pertandingan. Kalau benar jadi ke AS Roma, Fonseca akan duet dengan penyerang Argentina Abel Balbo dan Claudio Caniggia.

SERGEI YURAN dikabarkan akan meninggalkan klubnya, Benfica Portugal, dan hijrah ke Arsenal Inggris. Keputusan Yuran, pemain asal Ukraina, itu kemungkinan besar karena ia lebih banyak duduk di bangku cadangan selama dua pekan terakhir.

MARCEL LEVEILLE, manajer klub Sully dari Prancis, akhirnya mengaku menyemprotkan valium ke dalam botol minuman lawan. Atas perbuatannya itu, Leveille dijatuhi hukuman skorsing 6 bulan dan denda sebesar Rp 1,8 milyar oleh pengadilan Prancis. Hukuman ini merupakan yang kedua dijatuhkan kepada Leveille, setelah melakukan perbuatan yang sama pada klub Salbris, Februari tahun lalu.

LUCIANO NIZZOLA, presiden Liga Sepakbola Italia, menyatakan akan menerapkan sistem Inggris bagi sepakbola Italia dengan memberikan tiga nilai kepada klub yang memenangkan setiap pertandingan. Menurut Nizzola, sistem itu akan makin menggairahkan sepakbola Italia, tetapi soal ini baru akan diputuskan setelah akhir tahun ini.

(Penulis: Broto Happy, Mingguan BOLA Edisi No. 535, Minggu Pertama Juni 1994)