Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
27 Oktober 2014.
Pada bulan Agustus lalu, Serena yang berusia 32 tahun itu, membukukan gelar kelima di tahun 2014 ini di turnamen the Western & Southern Open di Cincinnati, AS. Keberhasilan itu membuat koleksi gelar juaranya menjadi 62 sepanjang karier. Sampai saat ini di tahun 2014 Serena sudah memenangi empat titel di lapangan keras (hardcourt) di Brisbane International, Miami Open, Bank of the West Classic (Stanford), dan Cincinnati.
Petenis nomor satu dunia ini juga mendapatkan gelar di lapangan tanah liat di Roma. Itulah gelar ke-11 Serena di lapangan tanah liat. Petenis peringkat satu WTA ini telah memenangi lima atau lebih gelar dalam satu musim selama tiga tahun berturut-turut (2012, 2013, 2014) dan Serena menempati peringkat pertama sejak 18 Februari 2013.
Penampilan di WTA Finals di Singapura merupakan yang kesembilan sepanjang karier tenisnya. Serena ke WTA Finals pada tahun 2001, 2002, 2004, 2007, 2008, 2009, 2012, 2013, dan 2014. Serena sudah menggenggam trofi Billie Jean King empat kali (2001, 2009, 2012, 2013), termasuk tahun 2001 yang merupakan debut pertamanya di WTA Finals. Serena dua kali menjadi runner-up pada 2002 dan 2004.
"WTA Finals adalah tujuan tertinggi para petenis terbaik dunia di setiap tahun kompetisi. Saya menikmati dan senang bisa kembali tampil di WTA Finals," kata Williams. "Saya antusias ke Singapura untuk bertanding melawan petenis terbaik dunia putri di sana."
"Serena Williams menahbiskan dirinya sebagai salah satu petenis terbaik dunia sepanjang masa," kata Stacey Allaster, WTA Chairman dan CEO.
"Mencapai final grand slam untuk ke-22 kali sepanjang kariernya, jelas sebuah pencapaian yang fantastis. Ia sangat pantas bermain di BNP Paribas WTA Finals Singapore dimana Serena pasti menjadi salah satu favorit penonton," kata Allaster. "Keberhasilan di WTA Finals adalah bukti yang luar biasa atas segala kemampuan bertenisnya. Kami sudah tak sabar menunggunya tampil di laga tersebut."