Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manuel Pellegrini berusaha melakukan pembelaan atas sejumlah kritikan yang ditujukan kepada Yaya Toure. Manajer Manchester City itu merasa tidak adil Yaya Toure mendapat kritikan terkait performanya sejauh musim ini.
Bermain di tiga dari empat partai pembuka Premier League musim ini, gelandang Pantai Gading itu tidak sanggup membuat gol atau assist. Padahal, dia mengukir dua gol dari tiga laga awal EPL 2013/14.
Fan Man. City pun mulai mengkritik mantan punggawa Monaco itu. Ia dianggap sebagai pemain yang tampil paling buruk saat City dikalahkan Bayern Muenchen 0-1 di Liga Champion, Rabu (18/9).
Toure juga dicap pemalas oleh banyak pihak karena tampak enggan membantu pertahanan di saat rekan-rekannya berjuang keras menahan gempuran Muenchen. Tidak ada tekel yang dibuat Toure, sementara partnernya di lini tengah, Fernandinho, menjadi penekel terbanyak di partai ini: tujuh kali.
Hal lain yang membuat pendukung Manchester Biru kesal adalah Toure terlihat akrab dan tertawa bersama bos Muenchen, Pep Guardiola, yang tidak lain mantan pelatih Toure di Barcelona.
"Saya rasa tidak adil untuk mengkritik apa yang dilakukan Yaya pada pertandingan terakhir. Saya rasa sesuatu yang wajar kami menang atau kalah karena itu terkait performa baik atau buruk dari tim," kata Pellegrini.
"Yaya bertanggung jawab untuk pertandingan yang kami mainkan. Yaya selalu memiliki komitmen bersama tim dan skuat, ia tidak ada masalah mengenai hal itu," ujar dia.