Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid sepertinya tidak akan terlalu repot mencari pengganti Carlo Ancelotti di masa depan. Los Blancos punya Zinedine Zidane!
Zidane saat ini merupakan asisten Ancelotti di tim utama Madrid sekaligus penasihat teknik bagi klub ibukota Spanyol tersebut. Hanya, seperti dilansir El Mundo Deportivo, yang mengutip France Football, legenda sepak bola Prancis ini akan didaulat sebagai pelatih kepala Madrid saat kontrak Ancelotti berakhir pada Juni 2016.
Zidane sebenarnya sempat digadang-gadang sebagai calon arsitek Madrid awal musim ini menggantikan Jose Mourinho. Hanya, kala itu Zidane dinilai belum memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih.
Mantan gelandang Juventus tersebut memang sudah mulai mengikuti kursus kepelatihan di Prancis selama beberapa tahun belakangan dan sudah lulus hingga akhirnya boleh mendampingi Ancelotti di bangku cadangan Los Blancos. Namun, ia belum menyelesaikan kualifikasi level 3, di mana seorang calon pelatih diwajibkan untuk setidaknya punya pengalaman melatih di tim senior untuk klub berskala regional dan minimal menukangi tim junior di klub berskala nasional.
Hal terakhir kini sudah dipenuhi Zidane dengan memoles tim junior Madrid. Pada pertengahan Januari silam, Zidane juga telah menerima diploma dalam manajemen olah raga dari Universite de Limoges.
Peminat Zidane bukannya tak ada. Bordeaux, klub lamanya saat aktif bermain, sudah berminat, demikian juga dengan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menyebut Zidane pantas menggantikan dirinya.
Zidane sendiri bukannya tak berminat. "Tujuan saya memang menjadi pelatih," katanya dalam wawancara beberapa waktu lalu. "Tapi, saat ini saya masih belajar. Saya terus berhubungan dengan orang-orang penting dalam sepak bola dan hal tersebut merupakan pengalaman yang baik bagi saya. Dengan apa yang saya inginkan di masa depan, menjadi asisten Carlo Ancelotti merupakan persiapan yang sangat tepat," ujarnya.
Ketika ditanya akan menjadi pelatih seperti apa dirinya kelak, Zidane menjawab: "Saya akan menjadi pelatih yang ambisius dan tim yang saya latih akan selalu berusaha mendapatkan gelar. Sebagai pemain, saya tidak kenal takut. Demikian pula nanti ketika menjadi pelatih," tuturnya.